Skip to main content

Membangun Jaringan Ad-Hoc

Mungkin sebagian dari kita masih awam tentang jaringan Ad Hoc ini. Jaringan Ad Hoc itu sendiri adalah jaringan dua buah atau lebih komputer dengan menggunakan gelombang wifi dengan menjadikan salah satu komputer sebagai access pointnya. Dalam hal ini, komputer kita harus memiliki perangkat Wireless.


Disini kita akan membangun jaringan Ad Hoc pada Windows Vista.
Langkah2nya adalah sebagai berikut :

* Isikan terlebih dahulu IP address yang dijadikan sebagai access point dengan memilih menu Network pada Start Menu.
* Pada Network Sharing Center pilih link Manage Network Connections.
* Setelah masuk Network Connection klik kanan pada Wireless Network Connection.
* Pada Wireless Network Connection Properties, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) lalu klik command button Properties.
* Isikan IP Address pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) Properties (Misal IP Kelas C 192.168.2.1 SM. 255.255.255.0) kemudian pilih OK.
* Untuk memulai settingannya, klik Start Menu, Klik Kanan Network kemudian pilih Properties pada pop up menu.
* Pada Network and Sharing Center, pilih Set up a connection or network
* Pada dialog Set up a connection or network pilih Set up wireless ad hoc (computer to computer) network kemudian Next
* Pilih Next pada informasi mengenai jaringan ad hoc
* Isikan nama jaringan ad hoc Anda, kemudian isikan tipe pengamanan. Bisa berupa WEP dengan memasukan kata kunci pada textbox security key/Passphrase, ataupun bisa Open (tanpa kata kunci). Kemudian pilih Next
* Access point jaringan ad-hoc pada Windows Vista telah selesai dibuat, untuk mengakses access point ini dari komputer lainnya (Windows Vista) bisa dengan memilih Start Menu, kemudian pilih Connect to (dengan mengisikan IP Address pada Wireless NIC dengan class yang sama terlebih dahulu, misal 192.168.2.2)
* Kemudian pilih Access Point yang telah dibuat di komputer telah dibuatkan access point tadi. Isikan network key seandainya access point tersebut mempunyai Network Authentication selain shared dan Open




Tips Mengkonfigurasi jaringan Ad-Hoc Wireless LAN (peer-to-peer)



Model jaringan ini memungkinkan perangkat wireless berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa central access point.
Banyak metode digunakan untuk konfigurasi jaringan Ad-Hoc, berikut adalah salah satu contoh sederhana tips dan tahapan dalam mengkonfigurasi jaringan Ad-Hoc wireless LAN.
  1. Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
  2. Masuk ke “network card properties” dan set SSID dengan nama tertentu (unique). Pastikan bahwa anda mengkonfigure SSID dengan nama yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak sama, jaringan tidak akan terhubung.
  3. Masuk ke “network card properties” dan set “channel” untuk jaringan wireless yang akan digunakan. Pastikan anda mengkonfigurasi channel dengan angka yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak, jaringan tidak akan terhubung.
  4. Set IP LAN static pada kedua komputer. Patikan anda mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama. Jika anda set IP pada satu komputer 192.168.1.1 255.255.255.0, pastikan komputer lainnya di set juga pada range (192.168.1.2-254).
  5. Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
Dengan konfigurasi diatas, seharusnya jaringan ad-hoc anda sudah bisa berjalan normal.
Misal, salah satu PC anda terhubung ke internet, dan PC satu lagi ingin ikut/numpang dalam mengakses internet, anda bisa mengaktifkan fungsi Internet Connection Sharing (ICS) pada OS Windows, berikut tahapannya:
  1. Aktifkan “ICS” pada PC yang memiliki koneksi internet. Catat alamat IP PC ini, yang akan menjadi komputer “host”.
  2. Set “default gateway” “network card” pada PC yang kedua ke alamat IP komputer “host” (refer ke No.1).
  3. Set “DNS server” untuk PC yang kedua dengan alamat IP DNS dari ISP anda.
Perlu diingat bahwa dengan “Internet Connection Sharing” (ICS) via ad-hoc wireless LAN, komputer “host” harus selalu “ON”, jika anda ingin PC kedua bisa mengakses internet.
Tahapan Test Koneksi untuk PC Windows :
  1. Klik Start.
  2. Klik Run.
  3. Ketik “cmd”.
  4. Ketik “ping x.x.x.x”, dimana x.x.x.x adalah alamat IP dari salah satu PC.
  5. Jika “ping is successful”, maka jaringan anda sudah UP dan anda memiliki “full connectivity”
Selamat mencoba dan berkarya…
Salam …Peaceeee

Comments

Popular posts from this blog

SMK Mugen Hasil Rakitan SMKN 1 Badegan

Hai, semuanya, ini aku mau posting tentan netbook hasil rakitan anak-anak SMKN 1 Badegan. Bangga donk??? ya,, iya lah secara aku kan murid SMKN 1 Badegan.. Tapi sayang waktu pembuatan atau perakitan itu aku gak liat, gara-gara sibuk nyari tempat buat PI. Akirnya dengan lapang dada (baca: nyesel banget) aku nyari-nyari tempat PI aja. Tapi ini aku kasih gambar SMK Mugennya biar tahu gimana sih bentuk SMK Mugen itu. cekidot:

Tentang Google Docs

Google Docs merupakan aplikasi office gratis berbasis web (web application). adalah sebuah layanan dari google untuk membuat, mengedit, dan berbagi pakai dokumen secara online. Dengan memanfaatkan google docs tidak hanya bisa membuat dokumen seperti Ms.Word saja tetapi bisa juga membuat presentasi seperti Ms. Power Point dan Operasi SpreadSheet seperti Ms. Excel dan semua ini dilakukan secara online. Hasil pekerjaan yang telah dibuat juga bisa disimpan di sebuah folder yang berada pada server google, ini artinya dokumen yang telah dibuat bisa di simpan dan di buka kembali di kemudian hari. Untuk mendapatkan layanan google docs adalah dengan memiliki akun google mail dan kemudian login kedalam google docs di alamat ini http://docs.google.com/ Setelah login langsung membuat atau membuka dokumen yang telah dibuat. Jika yang ingin dibuka adalah dokumen yang ada pada komputer maka perlu mengunggahnya terlebih dahulu kemudian baru bisa di edit.

Konfigurasi Ubuntu Server bag2

Konfigurasi DHCP Install dhcp, untuk dhcp yang digunakan yaitu dhcp3-server. Cara installnya apt-get install dhcp3-server Untuk konfigurasinya dengan nano /etc/dhcp/dhcpd.conf [ enter] Hapus tanda # di depan authoritative tambahkan Subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.240 { range 192.168.2.11 192.168.2.14; option domain-name “alex.sch.id”; option domain-name-server 192.168.2.1; option router 192.168.2.1 ; option broadcast-address 192.168.1.15 ; default-lease-time 600; max-lease-time 7200 ; }; Simpan kemudian restart dhcp caranya  /etc/init.d/dhcp3-server restart Pengujian buatlah konfigurasi tcp/ip pada windows otomatis dchp dan repair jika sudah mendapatkan ip maka dhcp sudah benar.