Memulai konfigurasi
"nano" digunakan untuk mengedit file
"Ctrl+O" digunakan untuk menyimpan hasil konfigurasi
"Ctrl+X" digunakan untuk mengakhiri/menutup file hasil editan
"Ls" digunakan untuk melihat isi directori
"mkdir" digunakan untuk membuat directori baru
"reboot" digunakan untuk merestart os
"halt" digunakan untuk men-shutdown os
Atau menggunakan editor bawaan linux yaitu nano atau pico
Konfigurasi TCP/IP
-->Ketik nano /etc/network/interfaces
Tambahkan
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.2.1
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.2.1
setelah selesai simpan kemudian restart, ketik /etc/init.d/networking restart
pengujian ketikkan ifconfig eth0 jika muncul seperti konfigurasi yang telah kita edit maka konfigurasi telah berhasil.
File Sharing
Konfigurasi install samba apt-get install samba untuk konfigurasi ketik nano /etc/samba/smb.conf
Pastikan tanda # di depan security dihapus dan tulisan user diganti dengan share
[data]
comment = data from server
path = /home/smk
writeable = yes
browseable = yes
guest ok = yes
Penjelasan:
[data] = menamai data yang disharing
comment = kemontar untuk file
path = menentukan directory mana yang di sharing
writeable = client bisa mengkopi file dari server
browseable = client bisa membuka file yang di share dengan mesin browser pada client
guest ok = client bisa mengakses data yang di sharing tanpa harus permisi/ menggunakan password
Setelah selesai simpan kemudian untuk pengujian server testparm
Pengujian pada client, buka explorer tuliskan //ipaddressserver jika muncul directori yang di share maka samba sudah benar.
Sudah sampai disini dulu saja kalou kebanyakan nanti tambah mument alias pusing, so aku sambung di bagian selanjutnya aja ya??? bye!!
"nano" digunakan untuk mengedit file
"Ctrl+O" digunakan untuk menyimpan hasil konfigurasi
"Ctrl+X" digunakan untuk mengakhiri/menutup file hasil editan
"Ls" digunakan untuk melihat isi directori
"mkdir" digunakan untuk membuat directori baru
"reboot" digunakan untuk merestart os
"halt" digunakan untuk men-shutdown os
Atau menggunakan editor bawaan linux yaitu nano atau pico
Konfigurasi TCP/IP
-->Ketik nano /etc/network/interfaces
Tambahkan
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.2.1
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.2.1
setelah selesai simpan kemudian restart, ketik /etc/init.d/networking restart
pengujian ketikkan ifconfig eth0 jika muncul seperti konfigurasi yang telah kita edit maka konfigurasi telah berhasil.
File Sharing
Konfigurasi install samba apt-get install samba untuk konfigurasi ketik nano /etc/samba/smb.conf
Pastikan tanda # di depan security dihapus dan tulisan user diganti dengan share
[data]
comment = data from server
path = /home/smk
writeable = yes
browseable = yes
guest ok = yes
Penjelasan:
[data] = menamai data yang disharing
comment = kemontar untuk file
path = menentukan directory mana yang di sharing
writeable = client bisa mengkopi file dari server
browseable = client bisa membuka file yang di share dengan mesin browser pada client
guest ok = client bisa mengakses data yang di sharing tanpa harus permisi/ menggunakan password
Setelah selesai simpan kemudian untuk pengujian server testparm
Pengujian pada client, buka explorer tuliskan //ipaddressserver jika muncul directori yang di share maka samba sudah benar.
Sudah sampai disini dulu saja kalou kebanyakan nanti tambah mument alias pusing, so aku sambung di bagian selanjutnya aja ya??? bye!!
Comments
Post a Comment